27 November 2012

5 Menit saja


Dalam sehari pernahkah kita meluangkan waktu lima menit saja untuk melihat kebelakang, jam-jam yang kita habiskan selama seharian ini? Untuk saya pribadi, jika dicatat pastilah banyak hal-hal yang tidak bermanfaat yang saya lakukan. Astagfirullah.. meskipun tahu dan sadar namun tetap saja saya mengulanginya, padahal malaikat selalu mencatat setiap perbuatan yang saya lakukan, Allah senantiasa melihat dan mendengar apa-apa yang saya katakan bahkan bersitan dalam hati saya pun tak luput dari pendengarannya. Astagfirullah… betapa malunya saya mengingat ini semua. Betapa banyak kealphaan yang saya lakukan sementara Allah selalu memberikan karunianya untuk saya. Betapa banyak kemaksiatan yang saya perbuat meskipun Allah memberikan semua yang saya perlukan dengan Cuma-Cuma. Betapa sedikitnya saya mengingatNYA meskipun tak sedetik pun Ia lupa memberikan udara bersih untuk saya hirup. Ya Allah ampuni hambamu ini yang lalai.

Lima menit sebelum tidur saya coba untuk mengingat kembali apa yang sudah saya kerjakan dan akan saya temukan banyak sekali yang membuat saya malu ketika nanti berhadapan denganNYA. Bagaimana saya bisa menganggap enteng semua ini padahal saya tahu bahwa nanti saya akan dihisap. Bagaimana saya tenang-tenang saja padahal diakhir waktu nanti banyak pertanggung jawaban yang harus saya pikul. Ya Allah jadikan hamba sebagai orang yang selalu bersyukur atas karuniamu. Amin.

Rasulullah bersabda : Dunia itu penjaranya orang beriman dan surganya orang kafir. (HR Muslim).
“Maknanya bahwa setiap mukmin itu dipenjara dan dilarang di dunia ini dari kesenangan-kesenangan dan syahwat-syahwat yang diharamkan dan dibenci. Dia dibebani untuk melakukan ketaatan-ketaatan yang terasa berat. Jika dia meninggal dia akan beristirahat dari hal ini. Dan dia akan berbalik kepada apa yang dijanjikan Allah berupa kenikmatan abadi dan kelapangan yang bersih dari cacat. Sedangkan orang kafir, dia hanya akan mendapatkan dari kesenangan dunia yang dia peroleh, yang jumlahnya sedikit dan bercampur dengan keusahan dan penderitaan. Dan bila dia telah mati, dia akan pergi menuju siksaan yang abadi dan penderitaan yang selama-lamanya.”(Syarah Shohih Muslim No. 5256)



No comments:

Post a Comment

Leave comment