25 May 2011

Asam Urat

Asam urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan orang yang tergolong muda juga sering tertimpa penyakit ini. Sebenarnya seperti apa penyakit ini? Apa saja gejala, penyebab dan solusinya? Serta makanan apa saja yang menjadi pantangan? Yuk kita ulas bersama-sama.

Asam urat adalah senyawa sukar larut dalam air yg merupakan hasil akhir metabolisme purin. Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yukni makanan dari tanaman (sayur, buah, kekacangan) atau hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Juga dalam minuman beralkohol dan makanan kaleng.
Bagaimana cara mengukur kadar asam urat dalam darah ?
Dengan pemeriksaan darah di laboratorium klinik. Di laboratorium, darah dipisahkan antara sel darah dan serum darah. Pemeriksaan asam urat sendiri dilakukan terhadap serum darah. Kadar asam urat normal untuk pria dewasa berkisar 3,5-7,0mg/dl dan untuk wanita 2,6-6,0mg/dl. Apabila kadar asam diatas angka normal, kondisi ini disebut hiperurisemia.
Apakah penyebab terjadinya hiperurisemia?
Hiperurisemia terjadi karena adanya peningkatan produksi asam urat dalam metabolisme atau penurunan ekskresi (pengeluaran) asam urat dari dalam tubuh melalui ginjal dalam bentuk urine
Apa akibatnya bila seseorang menderita hiperurisemia ?
Asam urat yang terkumulasi dalam jumlah besar di dalam darah akan memicu pembentukan kristal berbentuk jarum. Kristal-kristal itu biasanya terkonsentrasi pada sendi, terutama sendi perifer (jempol kaki atau tangan). Sendi2 tersebut biasanya menjadi bengkak, kaku, kemerahan, terasa panas, dan nyeri sekali. Hiperurisemia terkadang disertai komplikasi artritis gout (radang sendi).
Apa saja gejala artritis gout ?
Tidak dapat berjalan atau memakai sepatu (bila menyerang kaki) dan tidur terganggu. Rasa nyeri mencapai puncaknya dalam 24 jam sejak pertama timbulnya gejala, dan akan hilang sama sekali setelah beberapa jam kemudian. Jika disertai hiperurisemia dan tidak segera ditangani akan berkembang menjadi artritis gout menahun.
Bagaimana cara mengurangi kadar asam urat dalam darah ?
Hindari mengkonsumsi bahan makanan golongan I (lihat bawah) dan batasi yang dari golongan II. Batasi konsumsi lemak untuk mencegah kegemukan. Bila bobot badan berlebih, turunkan bertahap karena kegemukan cenderung disertai peningkatan kadar asam urat akibat makan berlebih yang didalamnya termasuk sumber purin. Minumlah air putih dalam jumlah cukup agar volume urine bisa lebih atau sama dengan 1ml/menit. Hindari alcohol karena mengandung prin dan menurunkan ekskresi asam urat.
Adakah tanaman obat yang bisa mengatasi hiperurisemia ?
Ada. Salah satunya adalah buah mengkudu. (Morinda Citrifolia) . Buah ini dipercaya memiliki khasiat sebagai pengurang rasa nyeri dan
antiinflamasi alamiah. Ekstraknya dapat menghambat enzim
siklooksigenase-2(COX-2) yang akan menyingkirkan penimbul rasa nyeri, prostaglandin (PGE). Ia juga mengandung senyawa scopoletin yang memiliki sifat antiinflamasi.
Buah Mengkudu belum dilakukan uji coba baik secara klinikal mau pun
blind study, terutama utk buah buah hasil yg dilakukan diluar buah yg di Hawaian. Noni atau Mengkudu memang mengandung bahan anti inflamasi, serta anti oksidant, tetapi sangat bereaksi dg kelompok dg type golongan darah O dan A. Jadi tdk hanya dipercaya tetapi uji kilinis dan uji blind sdh dilakukan dg noni Hawaiana, tetapi noni Indonesia saya kira belum.
TIGA KELOMPOK BAHAN MAKANAN Untuk Mencegah Asam Urat:
Golongan I (150-1000mg/100g):
TIDAK BOLEH dikonsumsi bila menderita hiperurisemia (asam urat): Jerohan; Otak; Udang; Remis; Kerang; Ikan Sardin; Ikan Haring; Kaldu Daging; Tape (ragi); Alkohol; Makanan Kaleng; Emping; Belinjo
Golongan II (50-100mg purin/100g):
Boleh dikonsumsi TERBATAS bila menderita hiperurisemia:
Ikan Selain gol I; Daging Sapi; Kacang2an; Kembang kol; Bayam
Asparagus; Buncis; Jamur; Daun Singkong; Daun Pepaya; Kangkung
Golongan III (<50 purin/100g):
BOLEH dikonsumsi: Sayur Selain gol II; Susu; Telur; Buah

Gejala Asam Urat

  • Kesemutan dan linu
  • Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
  • Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat

  • Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
  • Kontrol makanan yang dikonsumsi.
  • Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

  • Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
  • Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
  • Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
  • Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
  • Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
  • Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
  • Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
  • Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.
Pengobatan (Pilih Salah satu ramuan di bawah ini):

Ramuan 1 :
200 gram ubi jalar merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cenkeh, 1 butir biji pala, 1 ruas ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 10 butir merica, dan gula merah secukupnya direbus dengan 1 ½ liter air hingga tersisa ½ liter. Airnya diminum selagi hangat dan ubinya dapat dimakan. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 2 :
10 lembar daun salam direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc air, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 3 :
Takokak secukupnya dikonsumsi menurut selera, dan dilakukan secara teratur.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 4 :
Buah leunca secukupnya dikonsumsi.

Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Ramuan 5 :
Rebus 1 sendok biji seledri dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air.

Pemakaian : Minum sekaligus hangat-hangat. Lakukan 2-3 kali sehari, tergantung pada beratnya penyakit.

Ramuan 6 :
Cuci bersih 100 lembar daun kumis kucing segar, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Setelah dingin, saring.

Pemakaian : Ramuan diminum sekaligus dan dilakukan pada pagi hari.

Ramuan 7 :
Cuci bersih 30 gram herba tempuyung segar. Lalu rebus dengan 3 gelas air bersih sampai hanya tersisa 1 gelas air.

Pemakaian : Minum setelah dingin.

Ramuan 8 :
Cuci bersih 30 gram herba suruhan segar. Tumbuk halus, lalu peras.

Pemakaian : Air perasan diminum sekaligus.

Ramuan 9 :
Belah 1 buah pare mentah segar, buang bijinya. Setelah itu, cuci bersih dan potong-potong, lalu rebus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu saring.

Pemakaian : Minum sekaligus, satu kali sehari.

Ramuan 10 :
Cuci 5 lembar daun salam hingga bersih, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga hanya tersisa 1 gelas.

Pemakaian : Minum 3 kali sehari.

Alternatif lainnya:

# Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari

# Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore

# Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.

# Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hanagt -/ 50 cc dan diminum selama 1 minggu pagi bangun tidur dan kalo’ mau tidur malam

# Kentang mentah dan apel malang di juice
 

No comments:

Post a Comment

Leave comment