mencintai angin
harus menjadi siut
mencintai air
harus menjadi ricik
mencintai gunung
harus menjadi terjal
mencintai api
harus menjadi jilat
mencintai cakrawala
harus menebas jarak
mencintai-Mu
harus menjelma aku
harus menjadi siut
mencintai air
harus menjadi ricik
mencintai gunung
harus menjadi terjal
mencintai api
harus menjadi jilat
mencintai cakrawala
harus menebas jarak
mencintai-Mu
harus menjelma aku
~*Sapardi Djoko Damono*~
Saya belum begitu jelas “mu” ini hendak ditujukan pada siapa. Apakah “M” di awal huruf ini ditulis untuk m besar atau m kecil. Walaupun begitu, bagi saya pribadi jika kita mencintai “mu” dengan m besar atau m kecil, kita memang harus menjadi aku yang sebenarnya. Tidak ada yang tertutupi, tidak ada kebohongan. Karena mencintai-Mu harus menjelma aku.
No comments:
Post a Comment
Leave comment