Bukan paras dan tubuh yang terbalut indah
Bukan ketenaran dan harta yang membuatku iri
Sikap tawadhu dan kedekatannya pada Tuhannya lah yang membuatku cemburu.
Betapa dia bisa berlama-lama hanya untuk berdoa
Betapa bibirnya begitu mudah mengucapkan kalimat dzikir
Betapa ringanya tanganya untuk menyentuh mushaf kemudian membacanya
Aku?
Berlarian mengejar waktu
'Sibuk' dengan urusan duniaku
Betapa dia berhasil membuatku cemburu
Dengan rumah sederhananya dia mampu membuat istana
Menjadikan siapa saja yang ada didalamnya merasa betah dan enggan untuk beranjak
Betapa waktu hanya digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat
Ah, dia memang bisa membuatku iri
Dengan bergelimangnya harta dia tetap memilih membungkus tubuhnya dengan pakaian menutup aurat
Dengan kecantikannya yang bisa dia perlihatkan, dia lebih memilih menutupnya dengan 'malu'
Aku?
Berjibaku dengan fashion yang semakin lama semakin memperbudakku.
Dia memang pantas untuk membuatku cemburu