30 April 2013

..:: Saat Kekayaan Tak Lagi Cukup ::..


Dulu aku mengira bahwa “Bahagia” adalah ketika hidupmu bergelimang harta, kau bisa bebas menentukan apa saja yang kau inginkan tanpa memusingkan dapat uang dari mana, bebas untuk memilih segala jenis kebutuhan bahkan untuk sekedar memanjakan keinginan.  Belakangan kusadari bahwa pikiranku itu salah, “Bahagia” tak semata hanya bergelimangan harta.
Aku benar-benar egois, demi memuliakan ego yang bersarang didalam hatiku, aku keluar rumah untuk bekerja. Menikmati sapaan dan sanjungan orang karena melihatku melakukan sesuatu yang ‘menghasilkan’. Mengabaikan perintah suamiku untuk ‘bekerja’ sebagai ibu rumah tangga dirumah. Pekerjaan seven to seven yang bagiku adalah bukan pekerjaan karena orang-orang tak akan melihatku ‘menghasilkan’ sesuatu. Sebuah sebutan yang membuatku malu ketika teman-teman sejawatku yang kebanyakan kerja dikantor menanyai ‘apa pekerjaanmu?’. Dengan nada pesimis dan senyuman tipis terpaksa kujawab ‘ibu rumah tangga’. Aku melenggang mantap dengan karir pendidikanku di luar rumah. Namun belakangan aku merasa kehidupan ini hambar. Memang aku memegang uang banyak, tapi ada rasa gersang didalam hatiku ketika melihat seorang anak kecil yang bergelayut manja di pundak ibunya. Ada perasaan sedih ketika pulang ke rumah hanyalah lelah yang kubawa, tidur dan tak menghiraukan apa yang anak dan suamiku butuhkan, dengan alas an ‘aku lelah’. Hatiku hanya berkata ‘ini tidak benar’. Aku diam membisu berhari hari dan memutuskan untuk meninggalkan karir diluar rumah ku dan focus untuk menjadi ibu rumah tangga professional di rumahku sendiri. Seven to seven yang kujalani bukanlah pekerjaan yang sepele. Disaat orang hanya bekerja 7-8 jam sehari, aku bekerja 24 jam. Dan aku bangga. Dan hatiku berbisiki, kekayaan tak lagi cukup untuk kebahagiaanku, aku bahagia dengan menjadi ibu professional dirumahku sendiri.
Bahagia adalah saat kau tumbuh bersama anakmu, menikmati fase-fase tumbuh kembang mereka, menyaksikan saat-saat pertama mereka belajar untuk berkata “pa..pa ; ma..ma ; da..da ; ta..ta”.
Bahagia adalah dimana kau mempunyai waktu untuk mengurusi semua keperluan anak dan suamimu mulai mereka bangun tidur sampai mereka tidur lagi.
Bahagia adalah ketika kau menghabiskan waktumu seharian untuk menemani anakmu main, walaupun kau harus belepotan spidol, crayon bahkan tanah.
Bahagia adalah ketika kau memberikan semua yang kau punya semaksimal mungkin untuk orang-orang yang kau cintai, dan tersenyum ketika melihat senyuman tulus diwajah mereka.