12 March 2011

Dari mana kau melihat


Setiap orang pasti sudah ditentukan rizkinya masing – masing

Banyak sedikitnya , tergantung dari mana kita memandangnya.

Rizki tak hanya dapat dilihat dari banyaknya harta yang kita miliki

Tak bisa disamakan dengan banyaknya asset yang kita punya

Namun memiliki sahabat – sahabat baik pun itu sudah merupakan rizki yang tak ternilai harganya

Melihat kita bisa berjalan tegap dan mempunyai tubuh yang sehat itupun rizki

Namun terkadang banyak dari kita yang tak mampu melihatnya

Karena mata kita terlalu kecil untuk melihat sesuatu yang sangat besar harganya

Andaikan air laut menjadi tinta untuk menulis semua nikmat yang sudah diberikan tentunya tidak akan cukup.

“Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan”

No comments:

Post a Comment

Leave comment