13 March 2011

..:: The Real Game ::..

Masa kecilku dulu penuh dengan permainan. Bahkan kata nenek masa kecil adalah masa puas puasnya kita bermain, Gobak sodor (Go back to door), engkleng, gepuk lele, nekeran, dakon, umbulan, betengan, semprengan, gim gim an, bahkan dulu sewaktu kecil aku dan teman teman main ke sungai di pojok desa kami.

Air disana masih bening dan dangkal, berbeda dengan sekarang yang keruh dan dalam akibat penggalian pasir dari pabrik sebelah. Terkadang aku melihat ikan berseliweran diantara kaki kami yang terjun kesungai. Benar benar menyenangkan, menyatu dengan alam. Merasakan bebatuan sungai yang terkadang licin, hembusan angin yang sepoi sepoi dan pohon bambu yang tumbuh rimbun disekitar sungai.

Tapi sayang, sekarang permainan itu awam sekali bahkan adikku pun tidak tahu beberapa jenis permainan yang kusebutkan diatas. Sungguh sangat disayangkan. Permainan jaman sekarang digantikan dengan permainan komputer, game online, PS. Semua dihibur dengan mesin. Bagiku game game tersebut bersifat individual, bagaimana tidak? Kita memang disediakan berbagai fitur yang menyenangkan. Berbagai pilihan permainan disediakan, Tapi kita hanya menatap layar monitor ataupun jika kita bermain online kita menghadapi lawan lawan didunia maya. Tanpa perlu berkeringat hanya ceklak ceklik, next dan game over. Berbeda dengan jaman dulu, dimana disetiap permainan membutuhkan beberapa kelompok. Bermain beramai ramai dan mempererat persahabatan. Tertawa bersama, bermandi peluh bersama. Gatherness makes us happy.


Ingin sekali aku melihat adik adikku atau anakku kelak *kesebelasan ya (^_^)'* bisa merasakan permainan seperti yang aku mainkan semasa kecil. Meskipun terkesan agak kampungan, tapi menurutku itulah "The real game" for kids khususnya. Kalo yang dewasa masih ingin main hayuk hayuk aja. Ga ada yang nglarang kok. Hehehe...

No comments:

Post a Comment

Leave comment