24 June 2013

Dia pun menyukai sayur

Sempat bingung juga menghadapi al yang belakangan ogah – ogah makan. Setelah sakit selama seminggu lebih dua hari, nafsu makannya sedikit. Frustasi gitu kayaknya kalau waktu nyuapin al eh ternyata dia kekeuh dengan aksi tutup mulutnya.  Kroscek lagi dengan seminggu olahan yang aku buat untuknya. Selama seminggu tidak sayur satupun menemani makan al setiap harinya. Aku lebih banyak memasakkan ayam, telur dan ikan ke dalam olahan yang tidak mengandung kuah, dan hasilnya dia hanya mau makan dengan telur ceploknya. Oh mungkin karena tidak ada kuah itu ya. Alhasil aku membuat sayur asem, ayam goreng dengan bumbu kentaki dan tahu goreng.

Ternyata dia suka.


Ajaib…aku jadi ingat ketika menemani dia makan, dia paling suka mengambil aneka sayuran dalam mangkuk sayurnya dan memasukkannya ke dalam mulut. Begitu setiap hari jika menu makannya ada sayurnya. Dan dia lahap sekali menghabiskan mangkuk sayurnya. Dan kali ini terulang lagi. Dia begitu bersemangat menghabiskan sayur asem yang tediri dari daun kangkung, krai dan wortel dimangkuknya. Sambil menerima suapan nasi dan menggigit ayam kentaki di tangannya.

Subhanllah…rasanya membahagiakan sekali kalau dia lahap menghabiskan semangkuk makanannya dengan perasaan riang. Ternyata anakku menyukai sayuran. Dulu kukira dia tidak menyukai sayur seperti abinya. Dugaanku keliru. Dia sangat hobi makan sayur. Ok sayang, mulai hari ini ummi akan selalu menyediakan sayur untuk menu makanmu.

No comments:

Post a Comment

Leave comment