Apapun yang terjadi
dalam hidup. Entah itu menyenangkan atau menyedihkan (dalam kamus kita pribadi)
yakinilah bahwa itu semua adalah yang terbaik. Yang terbaik untuk siapa? Terbaik
untuk kita tentunya. Menurut kaca mata siapa? Kaca mata Tuhan.
Seringkali kita merasa
saat kesedihan menyapa, Tuhan sangatlah tidak adil. Kenapa harus aku yang
mengalaminya? Kenapa tidak orang lain saja, atau biarlah masalah itu tidak
pernah terjadi dalam hidup. Hei.. kita salah. Justru Tuhan sangatlah adil. Dia memberikan
suatu masalah dalam hidup kita karena Dia sangat mencintai kita, Dia ingin kita
tumbuh dengan baik asalkan kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang
ada. Karena Dia tahu seberapa lebar pundak kita, tak akan mungkin Dia
memberikan suatu masalah jika kita tak bisa melewatinya atau menemukan solusi. Seringkali
solusi tidak pernah ketemu karena kita sendiri yang enggan menyelesaikan dan
tak mau mencarinya.
Pernahkan kita menerima
ujian ketika kenaikan kelas? Sama seperti kita. Jika ingin level kita naik /
bertambah baik pastilah Tuhan memberikan ujian untuk mengetahui seberapa
pantaskah kita untuk naik kelas. Dan itu juga salah satu bukti bahwa Tuhan
menyayangi kita. Tuhan peduli dengan kehidupan kita. Jika tak sayang dan tak
peduli, buat apa ujian? Kita naik kelas atau tinggal kelas bukan urusan Tuhan
kan berarti?
Aku sangat bersyukur
bahwa aku pernah mengalami hal pahit dalam hidup. Mungkin dan banyak sekali
orang yang lebih pahit lagi menjalani hidupnya dibandingkan denganku. Karena dari
situlah Tuhan membentuk karakter kita. Lihatlah kebelakang dan kau akan
tersenyum karena berhasil melewati semua masalah dengan baik. Atau jika tak
sebaik yang dibayangkan kau bisa tumbuh dewasa ketika melewatinya. Saat kau
mengalami hal pahit lagi kau tidak akan kaget, karena kau pernah mendapatkan
yang lebih buruk dari ini. Sekarang yang kau alami NOTHING.
Aku bersyukur dengan kehidupanku sekarang. Jika ada pertanyaan “Ingin jadi apa kau dimasa lalu?” aku akan mantab menjawab “Menjadi diriku sendiri”.
No comments:
Post a Comment
Leave comment